Anggota DPRA Pesimis Pemerintah Aceh Siap Hadapi MEA

Sumberpost.com | Banda Aceh – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Iskandar Usman al Farlaky pesimis pemerintah Aceh siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Dari segi investasi saja, lanjutnya, sangat sedikit orang yang mau berinvestasi di Aceh.

Selain itu, secara kemampuan masyarakat Aceh dinilai masih kalah dengan masyarakat luar negeri. Jika MEA berlaku, tenaga kerja yang ingin masuk suatu wilayah tidak bisa di bendung. Selain itu dari sektor usaha, MEA akan mengancam industri lokal jika pengusaha lokal tidak siap.

“Dalam persaingan MEA, jika tidak siap kita Indonesia dan Aceh akan jadi pasar. Kita akan bekerja untuk perusahaan asing karena kita tidak punya produk yang bisa dijual di negara asing. Akan banyak produk asing yang akan dijual di sini (Indonesia),” ujarnya di Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Minggu (18/1/2016) dalam seminar yang diadakan Dewan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Ar-Raniry.

Untuk itu, ia mengajak mahasiswa untuk menyiapkan diri agar bisa bersaing dengan masyarakat luar negeri. Mahasiswa dapat mengambil peran dengan menjadi pengusaha kreatif, kata Iskandar.

Ia juga meminta mahasiswa supaya mahasiswa tidak menggantungkan diri kepada pemerintah dan terus meningkatkan kemampuan.

Sementara itu, ia berharap mahasiswa turut berpartisipasi mengawal perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan agar tidak merusak hutan Aceh.

“Kita juga harus memikirkan sumber daya alam jangan sampai di eksploitasi oleh perusahaan asing. Jangan sampai eksploitasi merusak dan memberi dampak negatif bari kearifan lokal daerah, itu seperti freeport yang di Papua,” kata anggota Fraksi Partai Aceh ini. []

Abd Hadi F