Warga Tibang Dilatih Bertambak

Sumberpost.com | Banda Aceh – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak dibidang permasalahan perikanan dan budidaya, pada Minggu (7/8/2016) melaksanakan kegiatan training pengaturan kawasan tambak udang di Musala Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan warga desa setempat.

Penanggung jawab training, Rizki Dwinanto menyebutkan, kegiatan tersebut dilaksanakan di delapan provinsi lainnya di seluruh Indonesia. Untuk Aceh, Rizki menargetkan dapat melatih sebanyak 600 hingga 700 petambak.

“Kita melihat ada kecendrungan produktivitas di tambak-tambak tradisional di seluruh Indonesia, makanya kami berinisiatif melakukan pelatihan ini,” kata Rizki di sela-sela pelatihan.

Dikatakan Rizki, dalam acara ini pihaknya memberikan wawasan terhadap petambak di Aceh. Ia mencontohkan, petambak harus mampu mengontrol setiap tambaknya supaya tidak tercemar, hal ini sangat perlu diperhatikan jika ingin produktifitasnya meningkat.

“Kita membuka kesadaran apa saja yang berpotensi membuat lingkungan itu rusak, sehingga produktifitas udangnya ikut menurun,” tutur Rizki.

Ia berharap, dengan kegiatan ini petambak udang di Aceh akan lebih fokus menjaga tambaknya supaya tidak terserang penyakit. Dengan demikian, hasil produktifitas di dalamnya ikut meningkat.

“Selain di Tibang, kita juga melaksanakan kegiatan di sejumlah desa lainnya yang masyoritas penduduknya petambak,” pungkasnya.

Sementara itu, manager program kegiatan, Muhammad Lutfi menyebutkan bahwa kegiatan tersebut sangat bagus buat petambak di Aceh. Menurutnya, kegiatan-kegiatan seperti ini sangat penting dilakukan untuk memompa semangat masyarakat dalam bertambak. Dalam kesempatan tersebut, Lutfi juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada KAMMI Aceh yang turut mendukung penuh kegiatan ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada KAMMI yang telah menyediakan fasilitas dalam acara ini, kita berharap dengan kegiatan ini masyarakat akan semakin kompak dan mempunyai kapasitas individu yang mapan dalam bertambak,” tuturnya. []

Muhammad Fadhil