Sekolah Literasi Tingkatkan Minat Membaca di Aceh

Sumberpost.com | Banda Aceh- Sekolah Literasi gelar seminar perdana di Aula Rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Jumat (13/12/2019).

Kuliah umum dengan tema The Power of Literacy dan Kuliah Literasi dengan tema Literasi Media dan Literasi Digital ini, menghadiri masing-masing pemateri yang berbeda, diantaranya, Fachrul Razi sebagai pemateri The Power of Literacy, Muhammad Shaleh sebagai pemateri Literasi Media dan Ruslan Tambak sebagai pemateri Literasi Digital.

Koordinator Sekolah Literasi Aljawahir mengatakan, di tahun 2020 mendatang, akan launching sekolah literasi dengan kesiapan dari berbagai pihak terutama anggota sekolah literasi sendiri.

“Di bulan dua tahun 2020 mendatang, kita akan launching sekolah literasi, apakah kalian siap?,” kata Alja.

Selanjutnya sekolah literasi juga akan mengadakan pertemuan kedua dalam kurun waktu yang dekat.

Fachrul Razi yang merupakan senator Aceh sekaligus pemateri selama berlangsungnya acara mengatakan, literasi pada dasarnya tidak hanya membaca namun masih banyak literasi lain di antaranya, literasi bahasa, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, literasi budaya dan kewarganegaraan.

“Literasi itu tidak hanya membaca tapi banyak istilah yang dinamakan literasi salah satunya literasi digital, literasi baca, literasi baca tulis dan lainnya, jadi kalian bisa memilih dari semua literasi tersebut untuk kalian dalami,” katanya.

Sekolah literasi ini sengaja dibentuk sebagai upaya untuk meningkatkan kuantitas membaca, khususnya di daerah Aceh yang kesadaran masyarakatnya dalam segi membaca masih sangat kurang.

Pengurus sekolah literasi ini juga nantinya akan turun ke berbagai sekolah yang ada di Aceh untuk mendidik dan mengajak generasi milenial agar memiliki jiwa literasi.

Selain itu Fachrul Razi juga menambahkan, bagaimana kita bisa mengenal dan dikenal oleh dunia.

“Jika kalian ingin mengenal dunia bacalah buku sebanyak-banyaknya, dan jika kalian ingin dikenal dunia tulislah buku sebanyak-banyaknya,” ujarnya.[]

Reporter : Nurul Hidayah (mag)