Beberapa waktu lalu, kurang ingat kapan tepatnya. Entah saat matahari bangkit dari peraduan atau justru saat berada di ujung senja dan mulai tenggelam. Direktur jendral atau akrab disebut rektor mengabarkan melalui surat edaran, berupa himbauan agar sementara waktu tetap berada di rumah. Hingga melakukan peralihan perkuliahan secara daring.
Meski kini akhirnya pemerintah telah menerapkan sistem new normal, bukan berarti masyarakat dapat kembali bebas melakukan banyak hal di luar rumah. Berpergian baiknya dilakukan hanya untuk hal-hal darurat atau benar-benar penting. Bukan hangout atau bahkan sampai liburan.
Penulis sekaligus fotografer yang memilih untuk tidak mudik kemudian mengabadikan kegiatan rekannya selama pandemi di indekos, di kawasan Kampung Cadek, Aceh Besar, Aceh, Selasa (7/7/2020).
Beberapa hal dapat dilakukan dari dalam rumah agar tidak bosan dan tetap kreatif meskipun langkah sebatas teras.
Meningkatkan kualitas ibadah. Foto : Rianza Alfandi
Salah satunya meningkatkan kualitas ibadah. Iskandar, salah satu mahasiswa asal Aceh Barat Daya melakukan ibadah di indekos. Tidak ada hal yang lebih bermanfaat dibandingkan dengan ibadah, apalagi selama masa pandemi. Di rumah saja tentunya akan sangat mudah dan leluasa untuk beribadah.
Membuat konten kreatif. Foto : Rianza Alfandi
Ibadah yang dilakukan juga dapat menjadi ladang dakwah dengan kreatifitas kita dalam membuat konten-konten Islami. Konten tersebut dapat diolah menjadi sebuah video. Selama masa pandemi, siapapun bisa menjadi konten kreator. Dengan begitu, mengedit video merupakan salah satu kegiatan kreatif dan bermanfaat, tentunya juga dapat menginspirasi banyak orang.
Meningkatkan minat baca. Foto : Rianza Alfandi
Hingga saat ini, Indonesia menjadi salah satu negara dengan minat baca paling rendah. Momen selama di rumah saja, bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan minat baca tersebut. Dengan membaca kita dapat mengelilingi dunia tanpa harus menjelajahinya. Tak hanya itu, membaca membuat kita semakin banyak mempelajari kosa kata baru. Hal ini tanpa disadari dapat meningkatkan kemampuan dalam beretorika dan mengolah kata. Pastikan ketika masa pandemi telah berakhir, kita tetap dapat menjadi salah satu orang yang memiliki wawasan luas dan attitude yang baik dalam berbicara.
Menulis menjadi salah satu kegiatan kreatif. Foto : Rianza Alfandi.
Banyak orang yang menuai suatu keberhasilan atau kehebatan. Tapi itu semua tidak menjadi suatu hal yang berarti jika tidak ditulis. Ide dan gagasan yang hebat pun tidak akan berguna tanpa ditulis. Oleh karena itu menunjang kreatifitas dengan menulis adalah hal besar yang kita lakukan, banyak hal yang bisa kita kreasikan untuk memulai sebuah tulisan, kita hanya perlu kembali ke poin sebelumnya, yaitu banyak membaca. Untuk menulis tentunya kita bisa menuntun bebas apa yang hendak kita utarakan, meskipun hanya bermula sebatas caption di laman instagram.
Bermain game, solusi kurangi stres selama pandemi. Foto : Rianza Alfandi.
Saat ini, di era revolusi industri 4.0, bermain game tidak juga selalu dinilai negatif. Sebagian orang dapat berkreasi dengan game, bahkan dengan game sebagian lainnya dapat meraih pundi-pundi rupiah.
Di tengah pandemi seperti ini, ada baiknya agar tidak menambah beban pikiran sehingga mengalami stres. Bermain game setidaknya bisa menjadi solusi mengurangi stres, dan tetap bersosialisasi bersama teman melalui game online.
Mari bersama membantu pemerintah melawan corona, dengan mengurangi kegiatan di luar rumah.
Semoga bumi pertiwi lekas pulih sehingga dapat kembali menghirup udara tanpa harus menutup wajah dengan masker, menyeruput kopi tanpa harus peduli spasi, juga berkelana tanpa harus resah akan corona.
Penulis dan Fotografer : Rianza Alfandi Editor : Cut Salma H.A
