Antisipasi Berita Hoax Saat Pandemi

Sumberpost.com | Aceh – Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM) Sumberpost Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry mengadakan diskusi online via Google Meet, Sabtu malam (12/9/2020).

Mengusung tema “Kenali Berita Hoax Saat Pandemi”, disampaikan oleh sekretaris Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh, Afifuddin.

Dalam diskusi tersebut Afifuddin mengatakan, kita harus bisa menggunakan akal sehat ketika menganalisis berita apakah mengandung unsur hoax atau tidak.

“Gunakanlah akal sehat, karena mereka yang menyebarkan hoax itu tidak menggunakan akal sehatnya,” ujarnya.

Menurutnya, mereka yang menyebarkan hoax tidak memiliki pemikiran yang baik sehingga tidak mampu menyaring dengan benar informasi yang disebarkan.

Selain itu, Afifuddin juga mengatakan, berita hoax sering terjadi di media sosial (medsos) dengan nama web atau akun yang tidak lazim dan bahasa yang rancu.

Hoax yang banyak terjadi di media sosial, bisa dilihat dari nama website yang aneh dan bahasanya yang hancur,” jelasnya.

Dunia maya saat ini menjadi hal yang sangat penting dan banyak digunakan oleh setiap orang. Namun perlu diketahui, tidak semua hal yang ada di dunia maya itu benar adanya, seringkali kita mendapat informasi palsu atau hoax.

Terlebih di masa pandemi, berita hoax akan semakin banyak bermunculan. Namun, terlepas dari seberapa banyak yang percaya akan berita tersebut, seseorang yang berpendidikan terutama mahasiswa sudah sepatutnya tidak turut menyebarkan berita bohong.

“Kalau orang tidak percaya apa yang kita sampaikan dan lebih percaya dengan berita bohong yasudah, yang penting kita, terutama orang berpendidikan tidak turut menyebarkan berita bohong itu,” kata Afif.

Afif menambahkan, setidaknya penyebaran berita bohong banyak dilakukan bahkan oleh orang-orang yang berpendidikan tinggi.

“Saat ini, sangat disayangkan memang, penyebar berita bohong justru kita lihat adalah orang-orang yang berpendidikan tinggi,”

Maka dari itu, pandai-pandailah dalam menyaring informasi di dunia maya agar tidak termakan hoax. Dengan meminimalisir berita hoax, hal ini tentunya dapat membantu mengurangi rasa khawatir terlebih di masa pandemi. Rasa khawatir berlebihan yang muncul akan ikut mempengaruhi imun tubuh.

Ada baiknya, setiap orang tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun terpaksa harus melakukan serangkaian aktivitas di luar rumah. []

Penulis : Hasni Hanum
Editor: Cut Salma H.A