23 Ribu Mahasiswa UIN Ar-Raniry Akan Kembali Terima Kuota Internet

Sumberpost.com | Banda Aceh – Guna mempermudah proses belajar mengajar secara dalam jaringan (daring). Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry akan kembali menyubsidi kuota internet kepada sebanyak 23 ribu nomor mahasiswa. Adapaun 23 ribu nomor tersebut diketahui sudah selesai diverifikasi dan validasi (Verval).

Kepala Pusat Teknologi Informasi Pangkalan Data (PTIPD) UIN Ar-Raniry, Ghufran Ibnu Yasa, mengatakan, untuk penyaluran kuota internet kepada mahasiswa sudah di verval dan akan segera ditindaklanjuti oleh Kementerian Agama (Kemenag) untuk dikirim ke penyedia jasa internet (provider) yang ditentukan.

“Mengenai kuota internet untuk mahasiswa semalam sebanyak 23 ribu nomor mahasiswa terakhir diverval, dan mungkin hari ini Kemenag akan kirim ke Provider,” katanya, Selasa (22/6/2021).

Ghufran menuturkan, besok atau lusa kuota akan segara disalurkan. Sebelumnya, subsidi kuota juga sudah pernah disalurkan sekitar bulan Mei, namun masih banyak yang gagal, penyebab utamanya karena nomor hp yang dilampirkan oleh mahasiswa tidak sesuai.

Lebih lanjut, kata Ghufran, setelah pihaknya mengumpulkan nomor hp mahasiswa melalui siakad UIN Ar-Raniry, terdapat sejumlah nomor hp mahasiswa yang diperkirakan sudah tidak aktif. Untuk itu, kepada mahasiswa yang kira-kira nomornya sudah tidak aktif, bisa segera memperbaruinya di portal kuliah/siakad masing-masing.

“Setelah kami cek ada beberapa nomor mahasiswa yang tidak aktif, tapi tetap akan kami kirimkan kuotanya, karena di Siakad bisa di update, jadi bagi kalian bisa mengupdate nomor hp kalian,” ujar Ghufran.

Ghufran menyebutkan, metode penerimaan subsidi kuota internet sama halnya yang pernah diterima oleh mahasiswa pada semester lalu. Dalam hal ini kuota internet yang disalurkan secara menyeluruh, namun ada dari beberapa mahasiswa yang masih belum menerima subsidi kuota internet, dan kendalanya bukanlah pada penyaluran melainkan tidak terkoneksinya dengan tower atau susah jaringan.

“Jadi kalau misalnya kalian hilang dari tower kuotanya tidak akan masuk, karena proses pengiriman kuotanya tidak akan diulang. Tower maksudnya kalian terkoneksi dengan sinyal, kalau misalnya hp kalian mati atau sinyalnya hilang dua hingga tiga hari maka kuotanya tidak akan masuk,” pungkas Ghufran. []

Reporter : Nurul Hidayah