Mahasiswa Keluhkan Bantuan Paket Internet Tak Sesuai Kebutuhan


Sumberpost.com | Banda Aceh – Program bantuan kuota internet gratis dari Kementerian Agama kembali berlanjut. Hal itu diketahui dengan masuknya sejumlah bantuan kuota kepada para Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh.
 
Dosen dan mahasiswa mendapat jatah kuota internet sebesar 15 GB perbulan. Sayangnya, besaran bantuan kuota internet tersebut dirasa tidak cukup oleh sebagian mahasiswa.
 
Mahasiswa jurusan Pendidikan Matematika, Isma Kamila mengatakan, adanya program kuota internet sangatlah membantu dalam melaksanakan kuliah secara daring, akan tetapi jumlah kuota yang diberikan itu tidak mencukupi jika digunakan untuk kuliah satu semester.
 
“Seperti halnya pas disuruh download Aplikasi Matlab (Matrix Laboratory), untuk mendownload satu aplikasi tidak mencukupi kuota 15 GB. Paket kuota ini juga hanya satu bulan, satu semester satu kali,” kata Isma kepada Sumberpost.com. Rabu,(29/9/2021).
 
Hal senada juga diungkapkan oleh mahasiswa lainnya, Ainun Nazhmah Lubis menyebutkan, bantuan kuota internet bukan hanya tidak cukup untuk kuliah, akan tetapi juga tidak sesuai dengan jadwal perkuliahan.
 
“Kuota internet dari kampus itu suatu kebijakan yang tepat dan membantu mahasiswa,  tapi harus disesuaikan dengan jadwal kampus kapan akan mulai perkuliahan dan dikirim tepat waktu. Agar mahasiswa dapat menggunakan kuotanya lebih efektif dan mendukung proses perkuliahan daring. Sayangnya, kuota yang dibagikan tidak sesuai jadwal dan pernah dapat kuota saat perkuliahan sudah hampir selesai,” jelasnya.

Sementara itu, salah seorang mahasiswa Prodi Manajemen Dakwah, Nuramelia Putri mengatakan, kuota internet yang dibagikan cukup untuk perkuliahan jika betul-betul dipakai untuk pembelajaran saja.
 
“Kalau mengenai paket internet itu kayaknya 15 giga insyaAllah cukup sih. Kalau kita enggak ada buka aplikasi medsos lainnya seperti YouTube, Shopee,” kata Putri. []

Reporter : Azizah (Mag)