M. Qaid Al-Aufa Terpilih sebagai Presiden EDSA 2024/2025

Sumberpost.com | Banda Aceh – English Department Student Association (EDSA) mengadakan musyawarah besar (mubes) dalam rangka memilih ketua EDSA periode 2024-2025 dengan tema “Competent and Integrity : Create The Best Leader Legitimately in Supporting Golden Generation”. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Rektorat, Selasa (12/12/2023).

Wakil Ketua Dekan III, Mumtazul Fikri berharap, kepemimpinan EDSA di periode kali ini bisa membawa aspirasi konstituen untuk bekerjasama dengan prodi dan secara umumnya di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

“Saya harap siapapun yang terpilih sebagai representasi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris diharapkan membawa aspirasi konstituen untuk bekerjasama dengan prodi dan secara umumnya di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan,” lanjutnya.

Ketua Prodi PBI, Syarifah Dahliana mengucapkan selamat kepada ketua yang terpilih dan ia berharap agar kedepannya EDSA dapat melaksanakan mubes kembali dengan sistem Pemilihan Raya Mahasiswa (PEMIRA).

“Saya berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses sehingga EDSA mendapatkan pemimpin yang baru, dan regenerasi itu harus terjadi dan tidak mungkin terhindarkan. Kepemimpinan menjadi hal yang sangat penting yang akan membawa EDSA pemimpin baru kali ini diharapkan memiliki yang berkarakter kuat, cerdas humble dan dapat bekerjasama dengan berbagai pihak,” tuturnya.

Ketua Panitia, Muhammad Arda Belly memaparkan harapannya kepada ketua yang terpilih agar bisa menjadi penerus yang memiliki kualitas kepemimpinan yang tinggi.

“Saya harap akan terciptanya generasi penerus yang memiliki kualitas kepemimpinan yang berkualitas tinggi agar kita dapat menjadi penerus estafet emas kedepannya,” ujarnya.

Presiden EDSA periode 2024-2025, M. Qaid Al-Aufa, dalam sambutannya mengajak memajukan EDSA bersama-sama baik di lingkup internal dan eksternal.

“Kita sama-sama berjuang untuk memajukan dan mengembangkan EDSA ini baik di lingkup internal dan eksternal, kita banggakan nama baik EDSA ini,” pungkasnya.

Pemilihan ketua EDSA kali ini dilakukan secara voting (pemilihan suara) yakni, pernyataan setuju secara lisan dari seluruh peserta mubes melalui pemungutan suara, hal ini dikarenakan musyawarah besar kali ini memiliki dua kandidat yang memenuhi syarat sebagai presiden EDSA. [Rel]