Kuliah Sambil Bekerja, Dara Julana Bisa Lulus 3,5 Tahun

Sumberpost.com | Banda Aceh – Kuliah sambil bekerja tidak membuat sosok Dara Julana putus asa untuk bisa lulus dengan waktu yang singkat. Dara merupakan Mahasiswi pada Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Univeritas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry yang lulus menjadi sarjana dalam jangka waktu 3,5 tahun walau sambil bekerja.

Dara diwisudakan pada Rapat Senat Terbuka Wisuda Gelombang I Tahun 2024 UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan predikat kelulusan Pujian, yang berlangsung pada Rabu (31/1/2024) di Auditorium Prof Ali Hasjmy kampus setempat.

Dara bekerja paruh waktu sebagai penyiar, MC, dan voice over. Meskipun jadwal yang padat dan tantangan terus menyerang, namun ia tidak pernah menyerah. Dia melihat pekerjaan ini sebagai peluang untuk terus belajar dan berkembang dalam bidang yang disukainya.

Meskipun awal perjalanan studinya terasa berat, karena Dara berlatar SMK Keperawatan namun ia tidak menjadikan hal tersebut sebagai penghalang untuk terus membangun karir baru yang lebih baik.

Selain bekerja sambil berkuliah, Dara juga mengikuti berbagai organisasi untuk membantunya mendapatkan pengalaman baru dan melatih kemampuannya dalam kerja sama tim, di antaranya Himpunan Mahasiswa Prodi KPI, Yayasan Suara Aksi Orang Muda, dan Generasi Baru Indonesia.

Sebagai mahasiswa yang bekerja dan aktif mengikuti organisasi, Dara tentu mendapat tekanan ataupun tantangan selama berproses, seperti jarak tempuh dari rumah ke kampus selama 40 menit seringkali menguras energi.

Menurutnya, manajemen waktu merupakan salah satu kunci yang ia lakukan untuk menjadikan dirinya lebih disiplin. Menjadi salah satu mahasiswa dari universitas Islam tentu membuat Dara tidak lepas dari kebiasaan bangun paginya, sehingga bangun pagi dapat membuat Dara mampu mengatur waktu dengan baik.

Dara memiliki keinginan besar untuk menjadi bagian dari bidang Humas. Baginya, pengembangan keterampilan, terutama dalam public speaking dan public relations, merupakan langkah penting untuk meraih impian tersebut.

Lebih lanjut, Dara mengatakan, proses pencapaian yang ia lalui tidak terlepas dari doa-doa orang sekitarnya, terutama orang tua, teman-teman dan dosen yang selalu membantu dan mendoakannya, sehingga membuat Dara dapat terus berusaha dan bersemangat untuk melalui berbagai proses yang ia lalui.

“Berproses itu pasti, tapi doa-doa dari orang tua, teman-teman, dan juga dosen-dosen yang membimbing itu harus, karena dengan doa-doa dari orang tersebut membuat Dara ingin terus mencoba dan berusaha berada pada titik yang dido’akan,” tutupnya. [Rel]