Ekonomi Kreatif Jangan Melanggar Syariat

Sumberpost.com | Banda Aceh – Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal mengajak masyarakat untuk menggalakkan ekonomi kreatif. Namun, ekonomi kreatif yang dimaksud harus mengikuti norma dan aturan agama serta daerah.

“Harusnya kreatifitas itu sudah sesuai dengan syariat. Karena yang kita cari ini ridha Allah, jadi kalau ridha Allah kita dapat, bahagia dapat dan pahala juga dapat,” ujar Illiza pada acara Pekan Ekonomi Kreatif 2015 di Taman Putro Phang, Banda Aceh, Jumat (29/5/2015) sore.

Kreatifitas, tuturnya, bisa berasal dari musik, teknologi, kerajinan, dan kuliner. Namun, kreatifitas tersebut harus bermanfaat dan ditempatkan dengan benar. Ia mencontohkan negara di timur tengah yang dilirik oleh dunia karena hal-hal yang eksklusif.

Untuk memulai ekonomi kreatif, bisa dengan hal-hal kecil seperti membuat ranup, dodol, sirup, dan lainnya. “Kita bisa mulai dari sana, tapi variasikan,” kata Illiza.

Pemerintah, lanjutnya, akan mendukung kreatifitas masyarakat melalui kegiatan seperti festival, expo, dan kerjasama. Kreatifitas, tutur Illiza, merupakan ruang dan kesempatan bagi masyarakat untuk menjadi yang lebih baik. []

Abdul Hadi F