Belanja Negara Lebih Banyak Dikorupsi

Sumberpost.com | Banda Aceh – Pendapatan negara dalam RAPBN 2013 cukup besar, 1.507 Triliun. Namun sangat disayangkan, pengeluaran untuk belanja negara yang lebih besar, belum mampu memberi kemajuan bagi ekonomi negara.

“Jangan-jangan, belanja tersebut lebih banyak dikorupsi oleh pejabat negara,” kata Kabid Kepatuhan Internal, Hukum, dan Informasi DJKN Aceh, Acep Hadinata saat mengisi kuliah umum di UIN Ar-Raniry pada Senin (25/11).

Total belanja negara sebesar 1.657 T menyebabkan terjadinya defisit.

“Penerimaan dalam negeri bersumber dari pajak adalah yang terbesar. Karena itu harus dimonitor dengan baik, jangan sampai terjadi seperti beberapa waktu yang lalu,” tambahnya.

Lebih lanjut, Acep dalam materinya menerangkan pertumbuhan ekonomi dalam Postur APBN. “Hasilnya, dalam kurun waktu 2007 sampai 2011, sektor transportasi dan komunikasi adalah yang tertinggi, diikuti sektor pertanian, pertambangan, industri pengolahan dan lainnya,” jelas Acep.

Kuliah Umum yang digelar Direktorat Jendral Kekayaan Negara (DJKN) wilayah Aceh bekerjasama dengan UIN Ar-Raniry, ini bertujuan untuk sosialisasi pengelolaan kekayaan negara kepada civitas akademika.