Staf Khusus Kemristekdikti, Gus Wahid: Jika Ingin Sukses, Dekatlah Dengan Tuhan

Sumberpost.com | Banda Aceh – Kita sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki visi dan masa depan yang jelas. Karena orang yang akan “survive” di masa depan bukanlah orang yang paling hebat ataupun yang paling pintar saat ini, namu mereka yang atraktif, responsif, mampu beradaptasi, dan memiliki visi yang jelas.

Hal ini disampaikan oleh Staf Khusus Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, K. H. Abdul Wahid Maktub dalam Studium General yang diselenggarakan oleh Program Studi Bahasa dan Sastra di Aula Museum UIN Ar-Raniry, Kamis (14/3/2019).

Staf Khusus Kemristekdikti yang kerap disapa Gus Wahid mengatakan jika kita ingin sukses, jangan pernah lupakan Tuhan,

“Jika kita dekat dengan menteri, kita bisa menembus kemana-mana, apalagi kalau kita dekat dengan presiden. Terlebih lagi jika kita dekat dengan Tuhan, kita bisa mendapatkan segalanya. Namun, kita terkadang sering lupa kalau kita punya Tuhan. Padahal modal sukses itu kembali kepada Allah. Jangan pernah lupa Tuhan”, ungkap Gus Wahid yang pernah menjadi asisten Gus Dur.

Studium General ini dibuka oleh Rektor UIN Ar-Raniry, Warul Walidin yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa skill komunikasi sangat penting di zaman revolusi 4.o karena kedepannya akan terjadi sebuah persegeran yang besar,

“Dulu kalau kita mau makan masakan restoran, kita harus ke restorannya, namun sekarang tinggal di klik dan semua sudah tersedia,”

Warul juga berharap semoga kedepan UIN Ar-Raniry bisa menjadi pusat pengembangan bahasa terbaik di dunia,

“Dulu, Aceh itu pusat peradaban, banyak modal dan model dari Aceh. Fakultas dakwah pertama di dunia yang menjadi cikal bakal fakultas dakwah di Indonesia dan dunia itu ada di Aceh, di UIN Ar-Raniry. Karena itu, saya ingin semoga UIN Ar-Raniry bisa menjadi pusat pengembangan bahasa terbaik di dunia dan ini semua berada di tangan mahasiswa-mahasiswa kita, pembangun peradaban,” harapnya.

Ketua Prodi Bahasa dan Sastra Arab, Zulhemi berharap semoga dengan adanya Studium General ini bisa membuka wawasan mahasiswa sehingga dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional,

“Semoga mahasiswa-mahasiswa kita tidak hanya bisa bersaing di tingkat lokal namun juga bisa di tingkat nasional dan bahkan internasional,” harapnya. []

Nur Afni