Wildan Jadi Presiden EDSA Terpilih

Darussalam – Wildan Sani Rasyid akhirnya terpilih menjadi presiden ke 28 English Departement Student Association (EDSA) IAIN Ar-Raniry periode 2013 – 2014 setelah menang atas Tathahira saat Pemilihan Raya Jurusan tersebut, Rabu, 29 Mei 2013.

foto : istimewa
foto : istimewa

Sosialisasi pemilihan presiden jurusan bahasa inggris IAIN itu, sudah dimulai pada tanggal 16 – 18 Mei 2013. Setelah membuka pendaftaran pada tanggal 20 – 22 Mei, hanya dua orang yang bersedia mencalonkan diri sebagai presiden EDSA.

“Setelah melakukan debat kandidat pada tanggal 28 Mei dan pemilihanya pada tanggal 29, akhirnya Wildan Sani Rasyid terpilih sebagai presiden baru dengan perolehan 150 suara, sedangkan Tathahira hanya memperoleh 88 suara sedang delapan suara sisa, rusak,” kata ketua pemiliha raya EDSA, Dara Fitria Munzaki.

Presiden EDSA periode sebelumnya, Khairul Azmy mengharapkan semoga EDSA terus Berjaya dan terus menciptakan program-program yang bermutu demi pendidikan di Indonesia khususnya di Aceh. “Saya yakin presiden terpilih akan mengemban amanah itu dengan bijaksana,” ungkapnya.

Selama ini EDSA sudah melakukan berbagai program seperti EDSA Anniversary ke-31 yang diikuti oleh berbagai kalangan. Pernah melakukan diskusi dengan aktifis pendidikan jepang, Miss Alisha Ishino dan diskusi panel dengan professor Douglass Crow tentang identitas bahasa di dunia Islam. Juga ikut berpartisipasi dalam konferensi mahasiswa bahasa Inggris dan sastra Inggris se Indonesia di Malang, akhir tahun 2012.

 “Saya dan Kharul Azmy mengucapkan selamat atas terpilihnya presiden baru. Semoga bisa menjalankan amanah yang diberikan dan apa yang telah dilakukan pada periode sebelumnya bisa dilanjutkan kembali dan lebih baik lagi dan dikembangkan lagi. Ini semua demi kemajuan EDSA di masa mendatang dan semakin diperhitungkan,” kata Sekjen EDSA periode 2012-2013, Muhammad Qafrawi Alkausari kepada sumberpost.com. [rm]