Radio Assalam Resmi Beroperasi

Sumberpost.com | Banda Aceh – Rektor UIN Ar-Raniry meresmikan Radio Assalam 107.9 FM, Kamis (18/6/2015) di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry. Radio ini diharapkan menjadi tempat praktik dan magang mahasiswa.

Rektor UIN Ar-Raniry Farid Wajdi Ibrahim usai melaunching Assalam FM mengatakan, dengan berjalan dan mengudaranya kembali radio assalam, menjadi suatu kemajuan tersendiri bagi kampus tersebut. setelah beberapa saat tidak beroperasi dikarenakan pada masa rehab-rekon kampus UIN.

Menurutnya, radio Assalam banyak manfaat bagi UIN Ar-Raniry, terutama bagi mahasiswa pada jurusan yang ada kaitannya dengan media radio seperti di Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

“Yang ada kaitan langsung, ini dapat dijadikan sebagai tempat praktik mahasiswa, mereka dapat menjadikan radio ini sebagai tempat latihan dan magang dan ini penting sekali secara akademik, harus ada tempat praktik langsung bagi mahasiswa,” ujar Farid.

Radio ini juga dijadikan sebagai tempat menyampaikan informasi tentang kampus UIN Ar-Raniry yang disampaikan langsung kepada publik, juga dapat dijadikan sebagai wadah bagi dosen dan dai-dai dari kampus untuk menyampaiakan dakwah melalui radio.

“Radio pada saat ini sangat efektif, telah dimiliki oleh banyak orang, di handphone, pada mobil dan juga hampir di setiap rumah masyarakat memiliki radio, media ini mudah didapat dan juga mudah digunakan, sambil bekerja masih dapat mendengarkan radio, tidak seperti media televisi atau media lainnya.”

Sementara Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Abdul Rani Usman mengatakan proses mengudaranya radio assalam dimulai sejak 2008, telah dilakukan proses izin mengudara, namun terkendala pada izin frekwensi.

“Setelah beberapa proses sampai saat ini dapat mengudara dan akan menyampaikan informasi yang baik dan penting bagi lingkungan UIN Ar-Raniry, masyarakat luas, melalui frekwensi 107.9 FM,” ujar Rani yang juga ketua dewan komisaris akte notaris assalam.

Rani Usman mengungkapkan, penyiar yang akan mengisi radio Assalam direkrut dari mahasiswa UIN Ar-Raniry, namun untuk saat ini pendaftarnya banyak dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi, karena memang di FDK ada mata kuliah yang berkaitan dengan Radio. [Rilis]