Persiraja vs Cilegon, Cilegon: Pemain Kami Belum Siap Mental Bermain Keras

Sumberpost.com | Banda Aceh – Persiraja kembali menang di laga kandang liga 2 saat menjamu Cilegon United, di Stadion H. Dirmuthala, Sabtu (7/6/2019).

Awal babak pertama, Cilegon sempat mengancam gawang Persiraja. Pun demikian Persiraja sempat mengancam gawang Cilegon lewat umpan lambung maupun tendangan keras.

Cilegon terlihat bermain tenang pada babak pertama dan menghasilkan gol di akhir-akhir babak pertama yang dicetak oleh Teja Ridwan pada menit ke-42.

Saat babak kedua, Persiraja mulai bermain rapi dan keras. Gol pun dihasilkan pada menit ke 51 dengan sundulan Assanul Rijal lewat sepak pojok. Cilegon melakukan beberapa kali serangan balasan lewat umpan-umpan panjang.

Seorang pemain Persiraja sedang menggiring bola dalam pertandingan di Stadion H.Dimurthala, Sabtu (7/6/2019)

Pada menit 62 Persiraja mendapatkan hasil sepak pojok. Kesempatan tersebut menghasilkan satu gol lagi untuk Persiraja. Meskipun tidak langsung gol, sepak pojok itu seakan hadiah bagi Persiraja. “Gol…gol.. gol!,” teriakan penonton sebelum bola dilambungkan.

Bola berlari-lari ke kaki para pemain, dan hingga menit ke 65 Defri Rizki mendapat bola di dalam kotak pinalti dan langsung menembaknya ke gawang Cilegon. Dan gol, Persiraja memenangkan pertandingan dengan skor 2-1.

Pelatih Persiraja, Akhyar mengatakan, pemain Persiraja sempat kewalahan di babak pertama dan tampak sedikit tegang, namun setelah evaluasi, pemain tampak lebih tenang dan mampu mencetak dua gol pada babak ke-2

“Sebenarnya kita hanya bicara soal psikologi, babak pertama pemain terlalu main dengan terburu-buru, main tegang, sehingga permainan tidak seperti yang kita harapkan, namun babak kedua alhamdulilah kita bisa hasilkan gol,” terangnya.

Sementara Pelatih Cilegon dalam hal ini mengatakan anak asuhnya belum siap mental untuk bermain keras.

“Biasa ini kan sepakbola, jika di kandang tuan rumah tidak mau kalah dan harus menang. Ya, main keras. Cuman pemain saya belum siap mental untuk bermain keras,” ujar Coach Bambang.

Capten tim dari Cilegon United menyampaikan bahwa mereka seperti dicurangi oleh wasit.

“Kami seperti dicurangi oleh wasit. Sebenarnya, tadi ada handsball. Tapi kata wasit bola yang menyampari tangan. Bagaimana itu,” Ujarnya. []

Adli Dzil Ikram