Genbi Komsat UIN Ar-Raniry Gelar Aksi Bersih Mushola

Sumberpost.com | Banda Aceh – Komunitas penerima beasiswa Bank Indonesia, Generasi Baru Indonesia (Genbi) komisariat Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry melakakukan aksi bersih Mushola, di Mushola Lamnyong Rukoh, Banda Aceh, Senin (22/7/2019).

Aksi ini dilakukakan guna menjadikan mushola yang ada di sudut bagian pasar Rukoh bersih dan nyaman ketika dipakai beribadah. Lokasinya yang persis berada di pinggir jalan dan tak jauh dengan tempat pembuangan sampah kerap kali  mengundang bau yang tak sedap.

Untuk itu, melalui divisi lingkungan, Genbi mengerahkan seluruh anggotanya menggelar aksi bersih-bersih di lokasi tersebut. Selain digunakan untuk shalat fardhu berjamaah, mushola ini dipakai juga untuk mengajar ngaji anak-anak sekitar.

Anggota Genbi melakukan bersih-bersih perkarangan Mushola Rukoh, Senin (22/7/2019)/ Foto : Cut Salma

Ketua Genbi Komisariat UIN Ar-Raniry, Fazil Rinaldi mengatakan, ketidakpedulian masyarakat akan kebersihan lingkungan walaupun dalam segi kecil sangat berdampak buruk.

“Ketidakpedulian masyarakat kota terhadap lingkungan bisa menjadi ancaman serius bila tidak ditanggulangi. Kami dari Genbi komsat UIN berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mengetuk hati masyarakat untuk terus menjaga kebersihan, terutama di tempat ibadah,” katanya.

Masyarakat kota yang cenderung apatis terhadap lingkungan terkadang menjadikan seseuatu yang seharusnya bisa dihindari namun justru berakibat fatal.

Anggota Genbi membersikan Mushola Rukoh, Senin (22/7/2019)

Kebersihan lingkungan di tempat beribadah bahkan sudah sejak lama diperintakan oleh Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasalam. Sebagaimana disebutkan dalam hadits dari Abu Sa’id berkata, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasalam bersabda, “Kunci dari shalat adalah bersuci” (H.R. At-Tirmizi: 221).

Bersuci yang dimaksud tidak hanya kesucian diri, namun juga tempat untuk kita mendirikan shalat.

Menurut Fazil menjadi mahasiswa tidaklah selalu harus berhubungan dengan pendidikan saja. Namun juga meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan.

“Apasih gunanya kuliah kalau kita tidak bisa memanusiakan manusia, mengamalkan tridarma perguruan tinggi. Kita adalah kaum intelektual bukan calon sarjana kertas,” ujarnya.

Kegiatan ini juga sangat diapresiasikan oleh pihak Mushola bahkan turut serta dalam kegiatan aksi tersebut. Selaku pendamping imam Mushola, Parman Jasnul mengatakan, dirinya sangat mengapresiasikan kegiatan mahasiswa yang demikian.

“Saya sangat mengucapkan terimakasih banyak. Ke depan mungkin harapannya adalah ada banyak program yang dilakukan oleh mahasiswa di Mushola ini. Tidak hanya bersih-bersih, namun juga dalam banyak hal,” katanya.[]

Cut Salma H.A