Terkait KPM-DR UIN Ar-Raniry, Begini Kata Pihak Kampus

Sumberpost.com | Banda Aceh – Berbagai macam komentar dan pertanyaan timbul seiring beredarnya kabar Kuliah Pengabdian Masyarakat dari Rumah (KPM-DR) Raniry sejak 18 April lalu. Sumberpost telah membuka wadah untuk mahasiswa berpendapat dan menyampaikan keluh kesahnya melalui Instagram, lalu mengonfirmasi dan meminta tanggapan pihak berwenang tentang ini.

Menanggapi komentar-komentar yang masuk, Wakil Rektor III UIN Ar-Raniry, Saifullah, meminta agar mahasiswa menanyaan sesuatu yang berkenaan dengan kampus pada yang berwenang. Kampus tentu memiliki fakultas yang di dalamnya terdapat bidang-bidang seperti akademik, keuangan, kemahasiswaan, dan lain-lain. Ia berharap agar mahasiswa tak serampangan dalam bertanya dan mendengar kabar.

“Jangan bertanya dan mendengar di samping jalan, kita ini lembaga resmi,” katanya saat dihubungi, Senin (20/04/2020).

Sementara Wakil Rektor I UIN Ar-Raniry, Gunawan mengatakan, seharusnya mahasiswa memperhatikan dan mengapresiasi kampus yang telah berusaha keras memikirkan solusi terbaik di tengah keadaan Pandemi. Keputusan ini dibuat agar tidak mengganggu kelulusan mahasiswa dan mencegah penyebaran Covid-19. Ia meminta mahasiswa yang akan mengikuti KPM-DR untuk membaca juknis yang telah disiapkan. Ada banyak pilihan yang telah disediakan di sana.

Ia juga mempertanyakan kembali tentang keluhan mahasiswa yang menyoalkan uang KPM.

“Jujur saja jadi tidak menarik lagi menanggapi kalo uang yang menjadi isu utama,” katanya saat dikonfirmasi.

Terkait keluhan mahasiswa tentang kuota internet dan sulitnya kesediaan jaringan di daerah, Gunawan mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan bantuan kuota internet untuk mahasiswa peserta KPM-DR.

“Subsidi ada insyaallah, sedang kita nego dengan Telkomsel,” terangnya.

Sementara, beredar kabar bahwa Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Ar-Raniry telah melakukan advokasi dan menyatakan tiga poin, yaitu:

  1. Untuk perkuliahan dalam jaringan (Daring), jika ada kendala harap melapor ke Ketua Prodi masing-masing.
  2. Pihak kampus sudah mengirimkan surat kepada Dirjen Pendidikan Agama Islam agar UKT/SPP disesuaikan dengan ekonomi Mahasiswa
  3. Alokasi dana transportasi mahasiswa KPM akan dialihkan kembali untuk Mahasiswa.

Ketua Dema UIN Ar-Raniry, Reza Hendra Putra membenarkan hal ini. Namun ia mengatakan, poin ke-3 belum dapat dipastikan.

“Yang alokasi dana itu belum pasti, apakah akan dikembalikan ke mahasiswa atau tidak, sejauh ini infonya begitu,” katanya.

Sejauh ini, Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan (AUPK) UIN Ar-Raniry, Junaidi, belum memberi tanggapan terkait hal ini setelah dihubungi sejak pagi. [ ]

Reporter: Cut Della Razaqna