DEMA FTK Gelar Penyantunan Anak Yatim, Tausiyah dan Buka Puasa Bersama

Sumberpost.com | Banda Aceh – Dewan Ekslusif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN )Ar-Raniry Banda Aceh menggelar penyantunan anak yatim, tausiyah dan buka puasa bersama, Jumat (15/4/2022).

Acara yang mengusung tema “Menjadikan Bulan Ramadhan Sebagai Sarana Menguatkan Aqidah, Memantapkan Ibadah dan Menjalin Ukhwah”, turut dihadiri oleh Dekan FTK, Wakil Dekan III FTK, Dosen FTK, Alumni FTK, dan Ketua Lembaga se-lingkungan FTK.

Dekan FTK, Muslim Razali dalam sambutannya menyampaikan, dengan diadakannya kegiatan ini agar bisa menuntun orang-orang akan pentingnya berbagi.

“Kegiatan ini patut kita apresiasi, karena dengan adanya kegiatan ini, dapat mengajarkan kita akan berbagi kepada yang membutuhkan apalagi didalam bulan yang penuh berkah ini sebagai bentuk kecintaan kita kepada sang pencipta,” katanya.

Muhammad Kausar selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan, acara ini digelar guna untuk mempererat silaturahmi terlebih lagi di bulan Ramadhan.

“Bahwasanya kegiatan ini merupakan salah satu Program Kerja dari Departemen Agama DEMA FTK, yang bertujuan untuk menjalin ukhwah antar sesama dibulan Ramadhan. Dalam kegiatan ini juga diisi dengan Tausiyah yang disampaikan langsung oleh Komisioner KPI Aceh, Teuku Zulkhairi, kemudian dilanjutkan dengan penyantunan 11 anak yatim dari Lamreung, serta diakhiri dengan buka puasa bersama,” sebutnya.

Ketua DEMA FTK, yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Ketua DEMA FTK, Muhammad Irsan Zazari dalam sambutannya juga mengatakan, khususnya di bulan Ramadhan seperti saat ini sudah seharusnya memperbanyak ibadah.

“Harapannya, didalam momentum bulan suci Ramadhan ini, mari kita memperbanyak ibadah kepada Allah SWT, serta berbuat baik kepada orang lain dan menjauhi segala larangannya, karena pada dasarnya bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan Rahmat dan Maghfirah,” ucapnya.

Proses penyantunan kepada 11 anak yatim, diserahkan langsung oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, serta didampingi oleh Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Yang harapannya dengan adanya santunan tersebut dapat berbagi kebahagian serta senyuman kepada mereka.

Disisi lain Teuku Zulkhairi dalam Tausiyah ikut menyampaikan, puasa ramadhan salah satu metode yang juga bersifat mendidik orang-orang.

“Puasa Ramadhan ini mendidik kita akan rasa takut (Khasyah), karena perasaan takut inilah yang menjadi pondasi penting kuatnya aqidah seorang muslim. Serta dalam bulan Puasa Ramadhan ini kita diajarkan untuk dapat bermanfaat kepada orang lain, salah satunya dengan cara bersedekah,” pungkasnya. [rel]