Komunitas Film Trieng bersama HMP KPI Sukses Adakan DTR ke – IV

Sumberpost.com | Banda Aceh – Komunitas Film Trieng bersama Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) sukses mengadakan acara Desember To Remember (DTR) yang ke – IV dalam rangka memperingati 18 tahun tsunami Aceh, di Aula Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh, Rabu (28/12/2022).

Adhitia Putra, selaku Ketua Panitia dalam sambutannya mengatakan, acara ini bertujuan untuk mengenang dan berdoa bagi para korban tsunami. Kolaborasi yang sudah terjalin bersama (HMP)KPI ini menerapkan azaz gotong royong sehingga diharapkan manfaatnya bukan hanya untuk orang lain, akan tetapi juga kembali untuk diri sendiri.

“Hadirin sekalian kerjasama antara Trieng dan HMP sudah terjalin lama untuk sama sama menyukseskan acara ini. Dalam menyukseskan acara ini kita menggunakan azaz gotong royong dimana dari kita untuk kita,” tuturnya.

Disisi lain salah satu peserta yang mengikuti DTR, Cut Hasna, juga ikut melontarkan tanggapannya terkait dengan isi yang dikemas dalam film tersebut. Ia mengatakan, film produksi Trieng yang diputar dalam acara ini sangat bagus karena pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan baik dan “feel” nostalgia ke masa lalu ketika tsunami Aceh 18 tahun yang lalu dapat.

“Pertama saya sangat mengapresiasi untuk panitia dan crew film nya ya. Terus nilai-nilai yang terkandung dalam semua film yang di terbit kan oleh komunitas Film Trieng sangat bagus dan tersampaikan ke penonton. Kemudian acaranya menarik, bagus, dan pesan yang ingin di sampaikan itu dapat,” ujarnya.

Desember To Remember merupakan acara tahunan kolaborasi antara Komunitas Film Trieng dengan (HMP) AKPI yang sudah berjalans elama 4 tahun belakangan ini.

Selain pemutaran film yang diproduksi oleh komunitas Film Trieng, acara inj juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni, seperti penampilan puisi oleh Teater Rongsokan penampilan musik dari mahasiswa KPI, dan penampilan musik dari “Guest Star” Tuha Peut-1. []

Reporter: Fatimah Azzahra

Editor: Nurul Hidayah