Siakad UIN Ar-Raniry Error, Begini Klarifikasi Pihak ICT

Sumberpost.com | Banda Aceh – Sejumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh digaduhkan dengan errornya sistem siakad, disaat bersamaan dengan waktu pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) para mahasiswa. Yang dimulai dari tanggal 16–20 januari 2023.

Mendengar permasalahan tersebut membuat pihak ICT UIN Ar-Raniry menindaklanjuti dengan segera agar siakad dapat diakses kembali.

Ghufran Ibnu Yasa selaku pengurus ICT UIN Ar-Raniry mengatakan, asal muasal permasalahan errornya siakad disebabkan beberapa hal perubahan dalam mekanisme sehingga membuat siakad error.

“Penyebab utamanya dari permasalahan ini, secara teknis yang pertama itu adanya perubahan model, kemudian yang kedua kami salah prediksi, kami tidak membuat variabel mahasiswa tidak login setelah bayar SPP,” jelas Ghufran Ibnu Yasa, Jum’at (20/1/2022).

Ghufran Ibnu Yasa juga menjelaskan, penyebab dari errornya siakad yang pertama dikarenakan perubahan model yang pada semester sebelumnya pengisian KRS itu tergantung kepada pihak Program Studi (Prodi) dengan mekanisme antrian per-unit, sehingga sistem ataupun server dapat merequest dalam satu moment yang bersamaan bisa mencapai 500-1.000 mahasiswa.

Namun, untuk pengisian KRS kali ini, karena hanya diberikan jangka waktu 5 hari sehingga model tersebut dihilangkan. Pihak ICT pun merubah teknis secara lebih detail, yang dulu mekanismenya antrian per-unit sekarang menjadi sekaligus, sehingga sistem ataupun server dari pihak ICT dapat merequest dalam satu moment yang bersamaan bisa mencapai 5.000 mahasiswa.

Kemudian permasalahan yang kedua disebabkan karena adanya salah perhitungan kebutuhan resource diluar prediksi pihak ICT UIN Ar-Raniry. Yang dimana ada satu event didalam proses pembayaran UKT ini sangat penting dan memakan resource. Setelah melakukan pembayaran UKT ke bank barulah tercipta KRS dan ini semua dapat memakan resource.

Dulunya siakad menggunakan proses yang demikian itu. Namun proses tersebut berubah dikarenakan adanya gangguan pembayaran dari bank yang membuat siakad menjadi macet sehingga sangat mengganggu kerja siakad, dengan begitu pihak ICT UIN Ar-Raniry mencoba merubahnya.

Saat ini proses otomatis itu sudah ditiadakan, jadi setelah mahasiswa melakukan pembayaran UKT, KRS itu belum sepenuhnya tercipta. KRS dapat tercipta ketika mahasiswa sudah login ke siakad. Kendala dalam proses ini adalah banyak mahasiswa yang baru login ke siakad disaat pengisian KRS, jadi sistem siakad menjadi error.

“Saya berasumsi bahwasannya mahasiswa ketika bayar UKT dia login, untuk melihat status pembayarannya, namun rupanya banyak yang belum login untuk penciptaan KRS tadi, sehingga disaat nanti pengisian KRS statusnya tinggal buat KRS saja, namun banyak mahasiswa yang login disaat hari pengisian KRS, jadi siakad macet dan error,” tambah Ghufran.

Ghufran menuturkan, untuk menindaklanjuti permasalahan ini dengan membuat solusi mengaktifkan 2 server, yaitu 1 server untuk diakses oleh mahasiswa dan 1 server untuk diakses oleh admin dan operator. Dan ini adalah salah satu cara yang bisa menjadi sebuah antisipasi agar tidak terjadi lagi errornya siakad.

“Mungkin terhadap solusi jangka panjang maka kami akan diskusi ulang terhadap mekanisme jadwal pengisian KRS, sehingga mahasiswa dapat terpenuhi seluruhnya,” pungkas Ghufran. []

Reporter : Anzelia Anggrahini

Editor : Nurul Hidayah