KPI UIN Ar-Raniry Tingkatkan Kapasitas Konten Dakwah Digital Melalui Stadium General

Sumberpost.com | Banda Aceh – Prodi komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh coba meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam penulisan konten dakwah di era digital melalui stadium general. Kegiatan ini berlangsung di ruang Aula FDK, Rabu (21/6/2023).

Acara ini menghadirkan dua pemateri dengan pembahasan yang berbeda yakni Indah Rastika Sari dan Furqan.

Indah Rastika Sari selaku pemateri dakwah digital dengan media sosial sebagai media dakwah, dalam paparannya menjelaskan, mahasiswa KPI memiliki peran penting dalam proses dakwah digital.

“Kita sebagai anak KPI Fakultas Dakwah harus berperan aktif dalam kegiatan dakwah digital dan menyebarkan konten-konten dakwah dengan media sosial yang kita punya dengan berpedoman kepada Al-Qur’an dan Hadist,” katanya.

Tak lupa Indah juga menjelaskan bagaimana cara mengelola prime time dalam mengupload konten di media sosial, seperti siang (12.00-13.00), sore (16.00-17.00) dan malam (19.00-23.00), kemudian menambahkan caption dan hastag yang lagi trending.

“Dengan mengikuti prime time konten yang kita buat bisa menjadi fyp dan dakwah tersebut sudah tersampaikan kepada khalayak ramai,” katanya.

Sementara itu Furqon selaku pemateri kepenulisan naskah dakwah juga menjelaskan, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bisa berdakwah di zaman sekarang, karena teknologi yang sekarang dapat mempermudah seorang da’i dalam menyampaikan pesan dakwahnya.

“Di era sekarang, dakwah seharusnya terasa lebih mudah sebab internet mampu mendekatkan ruang dan latar, yang tadinya jauh menjadi lebih dekat,” jelasnya.

Furqon juga menambahkan, strategi dakwah di era digital yaitu dengan membangun personal branding da’i untuk mendapatkan kepercayaan, pintar dan bijak dalam memanfaatkan media sosial untuk menjangkau generasi milenial.

“Dalam berdakwah kita harus menghindari kepentingan sesaat, dengan begitu tidak ada yang menjadi alasan untuk kita terutama mahasiswa untuk tidak bisa berdakwah,” imbuhnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat membuat semangat mahasiswa untuk membuat karya-karya dakwah dengan memanfaatkan teknologi yang sekarang. []

Reporter: Nadifa Rahma Putri
Editor: Raudhatul Jannah