Sayur Lodeh Jadi Artikel Publikasi Ilmiah Bereputasi Q1

Sumberpost.com | Banda Aceh – Sayur lodeh pernah menjadi artikel publikasi ilmiah bereputasi Quaeter 1 (Q1). Hal tersebut dijelaskan pada kegiatan workshop penulisan artikel jurnal yang diselenggarakan oleh Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry yang berlangsung di aula gedung utama Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Selasa (14/3/2023).

Maila Dinia Husni Rahiem, selaku narasumber pada kegiatan workshop penulisan artikel jurnal mengatakan, sayur lodeh pernah menjadi topik artikel dengan reputasi Q1.

“Saya sendiri pernah menulis tentang Sayur Lodeh dan bisa terpublish di Q1. Hal penting dalam penulisan artikel adalah pengumpulan data. Pengumpulan data pun sebenarnya bisa dilakukan dimana saja dan tentang apa saja,” jelas dosen UIN Hidayatullah tersebut.

Menurut Maila, kekurangan dalam segi bahasa serta isi artikel (content) yang kurang sesuai dengan Scope jurnal menjadi salah satu penyebab artikel sering ditolak di jurnal-jurnal terindeks Scopus. Sehingga Scope ini menjadi hal yang sangat penting yang harus diperhatikan saat akan men-submit artikel ke jurnal.

Maila juga mengatakan tidak perlu terlalu berat memikirkan artikel ataupun data yang diperlukan untuk pembuatan artikel, karena artikel yang baik adalah tentang hal-hal yang kita sukai sehingga data-data akan kita dapatkan dengan mudah. Yang penting adalah penulis harus menguasai dengan baik metode penelitian yang digunakan.

“Tema recehan go internasional,” sebuah slogan yang merupakan pengalaman pribadi Maila dalam publikasi artikel Scopus, ia menulis tentang hal-hal simpel yang ada dalam masyarakat dan artikel-artikelnya berhasil dipublish di berbagai jurnal internasional terindeks Scopus.

Semesntara itu, Wakil Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry, T. Zulfikar dalam sambutannya menyampaikan, Pascasarjana telah menetapkan syarat lulus publikasi Ilmiah di jurnal ilmiah terindeks Scopus untuk Program Doktor dan Magister terakreditasi Sinta 2.

“Maka kegiatan ini sangat penting dan sangat bermanfaat membantu mahasiswa dan dosen dalam menghasilkan karya tulis yang dapat terpublish pada jurnal bereputasi. Wakil Direktur mengharapkan para peserta berjumlah 80 orang lebih dapat mengikuti kegiatan secara serius dan dapat menghasil karya tulis berkualitas,” tuturnya. [Rel]