Saat Memimpin di Kampus, Hilangkan Ego Organisasi Tempat Dibesarkan

Sumberpost.com | Banda Aceh – Ketika diamanahkan menjadi pemimpin di kampus, seorang pemimpin yang baik harus menghilangkan ego organisasi dari luar tempat di mana ia dibesarkan.

Begitulah kata Nurul Ikhsan, Presiden Mahasiswa UIN Ar-Raniry periode 2016-2017 saat menjadi pembicara Open Talk bertemakan “Rahasia Islamic Leadership dalam Memproduktifkan Organisasi” yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Pendidikan Matematika di Aula Pascasarjana, Sabtu (5/5/2018).

“Organisasi dari luar seperti HMI, KAMMI dan sebagainya adalah tempat belajar. Aplikasinya ketika kita memimpin di kampus. Jangan mengagungkan organisasi tempat belajar, kemudian lupa tanggung jawab saat memimpin di tempat yang sebenarnya,” kata Ikhsan dalam materinya.

Ikhsan juga menambahkan, pemimpin organisasi di kampus tidak boleh menutup peluang mahasiswa lain yang berbeda organisasi tempat dibesarkan. Hal ini jika terjadi, menurutnya merupakan sebuah ketidakdewasaan dalam berorganisasi.

Selanjutnya, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) periode 2016-2017, Ismuhul Fadhil Azzam yang juga sebagai pembicara berpesan, organisasi di dalam dan luar kampus harus diporsikan setara dan berimbang.

“Jangan terlalu bangga dengan organisasi yang dari luar. Harus kita besarkan sama-sama,” kata Fadhil dalam materinya.

Ketua HMP Pendidikan Matematika, Nur Arief Hidayatullah berharap, setelah kegiatan ini para peserta mampu menanamkan nilai-nilai kepemimpinan dalam diri sendiri atau setidaknya mampu mengetahui mana pemimpin yang layak dipilih atau tidak ke depan. []

Sara Masroni